1.21.2014

senja.

Kalau reinkarnasi itu memang ada, saya ingin dilahirkan kembali sebagai senja.
Karena, ia sementara. Bila ingin melihat selamanya, kita harus menunggu nya.
Saya mau mengabadikannya, agar menjadi, selamanya.

Seperti rindu,
rindu tidak pernah mengenal batas, ia akan mengekal di setiap desah nafas.
Bahkan jarak&waktu tidak bisa membunuh rindu, terasa semakin nyata di dalamnya.
Dengan cinta, rindu akan bekerja, bertahan, dalam sebuah doa.

Dan luka yang terdalam adalah luka yang tidak terlihat oleh mata,
tidak terucap, tidak tersusun dalam rangkaian kata,
tak ada yang tau dimana ia berada, kecuali nurani yang merasakan nya.
Jika engkau mencintai hatiku, aku akan kekal bersamamu. Aku berjanji.
Bukan ragaku, bukan ragamu.
Jiwa, yang tidak dapat dikatakan dalam bait puisi,
tidak tersampaikan melalui alunan nada,
tidak terlukis dalam coretan belaka,
melainkan melalui untaian doa, doa ku untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar